Isu gangguan kesehatan mental akhir-akhir ini makin marak menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Mulai dari kasus dugaan pembunuhan akibat pelaku yang mengalami gangguan kesehatan mental, kasus bunuh diri sampai dengan kasus-kasus yang menimpa remaja maupun anak-anak.
Lalu tahukah anda apa itu kesehatan mental?
Psikolog Klinis RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, Andriana Dwi Siswanti, S.Psi, M.Psi, Psikolog menyatakan kesehatan mental adalah keadaan kesejahteraan di mana individu menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan hidup yang normal, dapat bekerja secara produktif dan bermanfaat, mampu memberikan kontribusi kepada lingkungannya.
Menurut Andriana kesehatan mental penting untuk dijaga karena
berpengaruh terhadap kesejahteraan hidup dan kualitas hidup seseorang secara
menyeluruh.
“Kesehatan mental yang baik memungkinkan individu
untuk mengembangkan dan memelihara hubungan yang sehat, beradaptasi dengan
perubahan dan mengatasi kesulitan yang dihadapi, memberikan kontribusi yang
berarti bagi komunitas mereka, menyadari potensi diri dan mencapai tujuan,” tuturnya
Dengan kesehatan mental yang
baik maka kesehatan dan kesejahteraan fisik pun ikut terjaga.
Sebaliknya, kesehatan
mental yang buruk dapat menimbulkan konsekuensi serius dan dapat berdampak
negatif pada hubungan dengan orang lain, kinerja, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Andriana mengungkapkan banyak
gangguan kesehatan mental yang sering muncul di masyarakat diantaranya yaitu Gangguan
Kecemasan, Depresi, Gangguan mood, Gangguan Stres Pasca Trauma, Obsesive
Kompulsif dll.
“penyebabnya bisa faktor genetik, adanya riwayat kekerasan pada
masa anak-anak, mengalami diskriminasi dan stigma, kehilangan atau kematian
orang terdekat, pengangguran, kehilangan pekerjaan, merawat keluarga yang sakit
kronis, pengaruh alkohol dan obat-obatan dan faktor lainnya,” tambahnya
Perempuan berhijab itu memberikan beberapa tips agar kesehatan mental kita senantiasa terjaga, diantaranya :
- Membangun hubungan baik dengan orang lain, baik dengan keluarga, teman, anggota komunitas dll. Hal ini penting agar kita mendapat dukungan emosional dan tidak merasa terisolasi
- Aktif secara fisik. Dengan berolah raga teratur terbukti memiliki dampak postitif terhadap kesehatan mental, termasuk mengurangi gejala stres,cemas maupun depresi.
- Menjaga pola makan yang sehat, dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dapat mendukung fungsi otak menjadi lebih optimal.
- Menjaga pola tidur. Dengan tidur yang cukup tubuh akan beristirahat dan akan mengisi energi kembali
- Memelihara pikiran positif.
- Mengelola stres. Setiap orang adakalanya akan menghadapi tekanan dalam hidupnya, oleh karena itu keterampilan dalam mengelola stres dapat membantu seseorang agar kesehatan mentalnya terjaga misalnya dengan mempelajari cara-cara yang sehat untuk mengatasi stres, latihan relaksasi, atau cara lainnya
- Menghindari konsumsi alkohol dan penyalahgunaan zat.
- Mencari bantuan profesional (Psikolog maupun Psikiater) di fasilitas kesehatan terdekat.
Andriana juga memberikan pesan bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan
kesehatan fisik, dan tidak ada kata terlambat untuk mencari bantuan dan membuat
perubahan positif. (Riy)