Remaja merupakan masa transisi antara anak-anak dan dewasa dengan batasan usia antara usia 12 tahun sampai 24 tahun. Masa remaja harus konsumsi makanan dengan gizi cukup karena tingginya aktifitas fisik dan aktifitas otak serta ditambah lagi dengan masa pertumbuhan yang sedang terjadi.
Ahli Gizi UOBK RSUD Syamrabu Bangkalan Rita Agustina, S.Gz menyatakan usia remaja akan terjadi peningkatan nafsu makan yang besar tapi tidak masalah asalkan sehat, bergizi serta tidak berlebihan.
Menurut Rita remaja membutuhkan zat gizi makro seperti karbohidrat,
lemak, dan protein maupun zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral dalam
memenuhi kebutuhan energy untuk melakukan aktifitas fisik sehari –hari.
“Kebutuhan energi remaja laki-laki dan perempuan berbeda, remaja laki –
laki membutuhkan energy lebih besar dibandingkan perempuan,”tuturnya.
Remaja berstatus gizi baik menjadi salah satu upaya pencegahan stunting
dan penurunan angka kematian ibu dan anak.
Perempuan berhijab itu mengungkapkan Jika kebutuhan gizi pada masa
ini tidak terpenuhi maka akan
menyebabkan gangguan dan hambatan dalam masa pertumbuhan remaja. Beberapa
masalah asupan gizi pada remaja diantaranya Gangguan Makan, Obesitas, Kurang Energi
Kronik, dan Anemia.
“obsesi untuk menguruskan badan bisa menyebabkan gangguan makan. Sangat
mengontrol asupan makanannya sehingga kehilangan Berat badan secara drastis, bahkan sampai tidak mengalami
menstruasi karena gangguan hormonal,”tambahnya
Rita Juga memberikan Tips – tips Gizi seimbang pada remaja, diantaranya :
- Konsumsi makanan dengan beraneka ragam. Semakin beragam jenis makanan yang kita konsumsi, semakin terpenuhi kebutuhan asupan gizi kita.
- Menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih sangat penting untuk menjauhkan diri dari penyakit seperti infeksi kuman, bakteri, atau virus.
- Melakukan aktifitas fisik. Dengan aktifitas Fisik maka akan menurunkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan penyakit serius lainnya.
- Menjaga berat Badan Ideal. Berat Badan harus dipantau agar tidak mengalami underweight atau bahkan obesitas.
Rita juga berpesan untuk mempersiapkan remaja sedini mungkin dan semaksimal mungkin untuk melahirkan generasi yang sehat dan berprestasi dengan memperhatikan asupan gizi sekarang dan nanti. (Riy)