Artroskopi (arthroscopy) adalah prosedur bedah
untuk mendiagnosis dan mengobati masalah pada sendi. Pada
prosedur ini, dokter menggunakan alat bernama artroskop, yaitu tabung kecil
yang dilengkapi dengan kamera video dan lampu, ke dalam sendi.
Alat tersebut memungkinkan
dokter untuk melihat ke dalam sendi tanpa perlu membuat sayatan besar, minim
rasa sakit dan risiko infeksi, serta waktu penyembuhan yang lebih cepat. Dengan
alat ini, dokter dapat memperbaiki beberapa jenis kerusakan di area sendi,
termasuk tendon atau urat disekitarnya.
Umumnya, dilansir dari dokter orthopaedi RSUD
Syamrabu Bangkalan, dr. Ida Bagus Adi Prayoga, Sp.OT, menggunakan prosedur ini
untuk melihat berbagai area sendi di tubuh pasien terutama di bagian lutut, bahu, dan pergelangan kaki merupakan jenis sendi yang paling sering mendapat prosedur ini.
Hari ini, Selasa 03 Oktober 2023, sukses dilaksanakan prosedur arthroscopy pada urat bahu kanan yang mengalami robek. Kegiatan operasi dilakukan di Ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Syamrabu. Pada kesempatan ini dokter ortho yang menangani (dr. Ida Bagus Adi Prayoga, Sp.OT) didampingi oleh Tim Bedah Sentral beserta crew pendukung lainnya, sehingga operasi dapat berjalan lancar dan sukses.
Pasien yang ditangani oleh tim adalah perempuan asal Wilayah Kecamatan Kamal. Pada awalnya merasakan nyeri di pundak/bahu sisi kanan selama sekitar 6 bulan. Sebelum dilakukan tindakan prosedur ini, pasien sudah melakukan pengobatan fisioterapi dan pemberian obat, tapi belum bisa memulihkan rasa nyeri yang dideritanya.
Di poli orthopaedi, pasien dilakukan pemeriksaan
dan foto rontgen dan MRI (magnetic resonance imaging), didapatkan hasil foto yang rinci dan
mendalam. Tampak ada robekan pada tendon/urat sisi bahu sebelah kanan. Sehingga
pasien terus mengalami nyeri atau sakit terutama saat mengangkat tangan.
Melalui prosedur ini sangat minimal dilakukan
pembedahan. Hanya 3 sayatan kecil sepanjang kira-kira 1 cm, dan dilakukan
dengan alat alat prosedur artroskopi dan evaluasi dibawah monitor yang
terhubung melalui kamera video. Manfaat yang akan dirasakan adalah luka pasca
operasi akan lebih cepat pulih bila dibandingkan dengan metode operasi terbuka.
Pasien tersebut
kini dirawat di ruang Anggrek ini menggunakan fasilitas BPJS Kelas I, sehingga pasien sedikitpun tidak keluar biaya
dalam menerima layanan yang diberikan selama tindakan operasi dan perawatan. Sisi
lain ruangan Anggrek mengadakan kegiatan
Briefing pada keluarga penunggu pasien setiap hari Senin, Rabu dan jumat.
Dimana kegiatan ini bersifat Edukasi, Motivasi serta pendekatan emosional. Sehingga
tentunya pasien dan keluarga dapat lebih paham terhadap kondisi yang diderita
dan diharapkan pasien segera membaik dan beraktivitas
seperti semula.
Selamat dan Sukses Dokter
Othopedi, Tim Instalasi Bedah Sentral dan Ruang Rawat Inap RSUD
Syamrabu Bangkalan.