preloader
Dokter

Jarum Pentol "tertelan" ... ? Jangan panik !!!

Hospital doctors examine patients so that

HATI HATI , ASPIRASI BENDA ASING (CORPUS ALIENUM ) , JARUM PENTOL

oleh : dr. Catur Budi Keswardiono, Sp.P

Aspirasi benda asing (corpus alienum ) merupakan masalah global dan seringkali menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. Benda asing dapat berasal dari luar tubuh disebut benda asing eksogen, seperti kacang-kacangan, tulang serta zat anorganik seperti paku, jarum, peniti, batu dan lain-lain,  maupun dalam tubuh,  disebut benda asing endogen, seperti gigi yang terlepas.  Aspirasi benda asing lebih sering terjadi pada anak-anak dibanding orang dewasa. Sekitar 75% sampai 85% aspirasi benda asing terjadi pada anak dibawah 15 tahun, yang lebih dari dua pertiga kasus terjadi pada anak-anak usia dibawah tiga tahun .  Benda asing dapat menimbulkan obstruksi parsial ataupun total. Gejala meliputi batuk kronis, batuk darah, panas badan, sesak napas, nyeri dada, perasaan tercekik, maupun mengi . Apabila diagnosa dan penanganan terhadap aspirasi benda asing terlambat ditegakkan, komplikasi seperti pneumonitis obstruksi, atelektasis, bronkiektasis dan abses paru dapat terjadi. Pengetahuan tentang penegakan diagnosa, dan penatalaksanaan yang tepat dapat membantu penderita dan mengurangi komplikasi diatas.

 Di RSUD Syamrabu ,kasus aspirasi / tertelan benda asing berupa jarum pentol merupakan kasus yang cukup sering terjadi . Sejak 2019 -2023  Dilaporkan ada 11 kasus aspirasi jarum pentol ditemukan di RSUD Syamrabu . Tahun 2020-2021 tidak banyak ditemukan karena RSUD banyak menangani pasien Covid . Sebagian besar jarum pentol masuk ke paru paru , sebagian masuk ke saluran pencernakan /usus . Untuk pengambilan atau ektraksi jarum pentol yang ada di Paru , RSUD sudah memiliki alat Bronchoscopy , suatu fiber optic yang dilengkapi kamera sehingga bisa melihat anatomy bagian dalam Paru . Sedangkan bila jarum pentol masuk ke saluran esofagus sampai lambung , RSUD memiliki alat Endoscopy , suatu fiber optic yang dilengkapi kamera untuk melihat anatomy bagian dalam esofagus dan lambung. Beberapa kasus , ada jarum pentol yang sudah sampai ke usus bagian bawah , dengan diet dan observasi yang ketat, dengan melakukan foto ronsen setiap hari, ternyata bisa keluar bersama dengan feses/tinja.

Dari hasil anamnesis pasien , bagaimana jarum pentol bisa tertelan , sebagian besar karena pasien menggigit jarum pentol saat memakai jilbab . Oleh karena itu untuk menghindari tertelannya jarum pentol masyarakat dihimbau supaya tidak menggigit jarum pentol saat memakai jilbab . Jarum pentol sebaiknya di ditancapkan di kain saja.

Namun apabila masyarakat ada yang mengalami kasus tertelan jarum pentol atau benda asing yang lain , RSUD Syamrabu siap melayani dengan bronchoscopy maupun endoscopy dengan SDM dan Tim yang kompeten.