preloader
Dokter

Apa pentingnya ruang bermain di Paviliun Dahlia

Hospital doctors examine patients so that

Pada pasien yang dirawat dirumah sakit sering mengalami kecemasan karena adanya dampak hospitalisasi. Kecemasan ini dialami berbagai jenis usia khususnya lebih sering terjadi pada usia anak-anak pada awal masuk rumah sakit. Hospitalisasi itu sendiri adalah suatu keadaan yang menyebabkan seseorang harus tinggal dirumah sakit untuk menjadi pasien dan menjalani berbagai perawatan seperti pemeriksaan kesehatan, prosedur operasi, pembedahan, pemasangan infus sampai seseorang kembali ke rumah.

Beberapa faktor yang dapat menimbulkan stres pada anak akibat dampak hospitalisasi diantaranya :  lingkungan rumah sakit, berpisah dengan orang yang sangat berarti, kurangnya informasi yang didapat anak dan orang tua selama menjalani hospitalisasi, kehilangan kebebasan dan kemandirian, pengalaman yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan, dan perilaku interaksi dengan petugas rumah sakit.

Pasien anak yang mengalami stres akibat dampak hospitalisasi dapat terlihat tanda seperti berikut : pada pasien bayi (0 – 1 tahun) ditunjukkan dengan menangis keras, pergerakan tubuh yang banyak, dan ekspresi wajah yang tidak menyenangkan. Pada pasien todler (2 – 3 tahun) ditunjukkan dengan menangis, menjerit, menolak perhatian orang, minat bermain berkurang, sedih, dan apatis. Pada pasien pra sekolah (3 – 6 tahun) ditunjukkan dengan menolak makan, sering bertanya, menangis perlahan, tidak kooperatif terhadap petugas kesehatan, agresif, marah, dan berontak. Pada pasien sekolah (6 -12 tahun) ditunjukkan ketidaksukaan melalui verbal dan non verbal. Pada pasien remaja (12 – 18 tahun) ditunjukkan dengan menolak tindakan keperawatan yang diberikan, tidak kooperatif dengan petugas, sering bertanya, menarik diri, dan menolak kehadiran orang lain.

Kecemasan anak akibat dampak hospitalisasi juga dialami pasien anak yang dirawat diruang paviliun dahlia baik pasien bayi hingga pasien remaja. Stres akibat dampak hospitalisasi ini dapat mengganggu proses penyembuhan selama perawatan dirumah sakit, maka diperlukan suatu upaya tindakan untuk mengurangi stres akibat dampak hospitalisasi ini. Untuk itu paviliun dahlia terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan pasien terkait dampak hospitalisasi ini dengan menyediakan ruang bermain yang dilengkapi dengan karpet puzzle, puzzle angka, bola plastik, kuda karet, telpon mainan,kursi plastik, meja plastik, cat dinding bernuansa taman bunga dan lain-lain dengan harapan : 1. meningkatkan hubungan antara pasien dengan petugas, 2. memulihkan perasaan mandiri pasien dengan adanya aktivitas bermain, 3. pasien tidak hanya dapat mengekspresikan perasaan senang tapi juga perasaan cemas, takut, sedih, tegang dan nyeri, dan 4. Permainan terapeutik dapat meningkatkan kemampuan anak untuk mempunyai tingkah laku yang positif.

<!--StartFragment--> <!--EndFragment-->

Dalam mengelola ruang bermain ini paviliun dahlia  tetap memperhatikan syarat ruang bermain di rumah sakit diantaranya : permainan tidak boleh bertentangan dengan pengobatan yang sedang dijalankan, permainan tidak membutuhkan banyak energi, permainan harus memperhatikan keamanan anak, dan melibatkan orang tua.