preloader
Dokter

Kenali lebih Dini Kelainan Bawaan pada Anak

Hospital doctors examine patients so that

Anak merupakan aset masa depan maupun generasi penerus bangsa. Tetapi tidak semua anak lahir dengan kondisi fisik yang sempurna. Ada Beberapa anak yang kurang beruntung  lahir dengan kelainan.

Kebanyakan kasus dalam proses bedah anak berasal dari kelainan bawaan dari lahir.  Seperti saat lahir tanpa anus ( kelainan pada anus),  usus tidak memiliki saraf ,Tumor atau benjolan dari lahir , dll. Penyebab kelainan bawaan kemungkinan besar adalah genetika. Terjadinya kelainan genetika karena keturunan atau masih belum dapat diketahui penyebab pasti nya.

UOBK RSUD Syamrabu Bangkalan banyak menangani kasus – kasus kelainan bawaan pada anak.  Menurut dr. Arif Oktavian, Sp.BA, dokter spesialis bedah anak UOBK RSUD Syamrabu, ada lima kasus bedah anak yang sering ditangani di Rumah Sakit Syamrabu Bangkalan, yaitu:

  1. Hernia pada anak
  2. Malformasi Anorektal ( Kelainan pada Anus), tidak ada anus atau bisa juga lubang anus tidak berada pada tempat yang seharusnya
  3. Penyakit Hirschsprung, merupakan gangguan pada usus besar yang menyebabkan feses atau tinja terjebak di dalam usus
  4. Hipospadia, merupakan kondisi kelainan bawaan lahir yang menyebabkan letak lubang kencing (uretra) laki-laki tidak pada posisi yang seharusnya
  5. Intususepsi, Yaitu kondisi ketika salah satu bagian usus terlipat kebagian usus yang lain.

“Selain 5 penyakit diatas,banyak kasus lain yg juga bisa di tangani di UOBK RSUD Syamrabu Bangkalan,“ tambahnya  

dr. Arif juga menyatakan bahwa sudah ada ratusan pasien yang ditangani di UOBK RSUD Syamrabu Bangkalan sejak tahun 2022, dan alhamdulillah hasilnya memuaskan. “Pasien tidak terbatas dari kabupaten  Bangkalan, tetapi se- Pulau Madura,” ucap Penanggung Jawab Poli Bedah Anak UOBK RSUD Syamrabu Bangkalan tersebut.

“Saya menghimbau kepada orang tua agar lebih peka terhadap perubahan kondisi buah hati seperti muntah yang berkelanjutan, perut kembung, BAB tidak lancar, terdapat benjolan pada tubuh, atau organ lain yang tidak seperti normal. Segera periksakan kondisi buah hati anda agar tidak terjadi keterlambatan penanganan,” sarannya. (Riy)